A. Komponen Tanah
Tanah adalah lapisan yang
menyeliputi bumi antara litosfer (batuan yang membentuk kerak bumi) and
atmosfer. Tanah adalah tempat tumbuhnya tanaman dan mendukung hewan dan
manusia. Tanah berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan tanaman dan
organisme, membentuk tubuh unik yang menyelaputi lapisan batuan. Proses
pembentukan tanah dikenal sebagai pedogenesis. Proses yang unik ini membentuk
tanah sebagai tubuh alam yang terdiri atas lapisan-lapisan atau disebut sebagai
horizon. Setiap horizon dapat menceritakan mengenai asal dan proses-proses
fisika, kimia dan biologi yang telah dilalui tubuh tanah tersebut.
Selain mempelajari faktor
dan proses pembentukan tanah, ilmuwan tanah juga mempelajari sifat-sifat dan
proses-proses fisika, kimia dan biologi dalam tanah.
Fungsi Tanah :
·
Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran
·
Penyedia kebutuhan primer tanaman (air, udara, dan
unsur-unsur hara)
·
Penyedia kebutuhan sekunder tanaman
·
Sebagai habitat biota tanah, baik yang berdampak positif
karena terlibat langsung atau tak langsung dalam penyediaan kebutuhan primer
dan sekunder tanaman tersebut, maupun yang berdampak negatif karena merupakan
hama & penyakit tanaman.
Komponen penyusun tanah :
1. Bahan Padatan berupa
bahan mineral
2. Bahan Padatan berupa
bahan organik
3. Air
4. Udara
Bahan Mineral (45%)
- · Terdiri dari kumin mineral -pasir (kuarza), dan kelodak.
- · Kuarza mengandungi silika dioksida± sebagai komponen tanah yang penting.
- · Kumin pasir dan kelodak mempunyai silika dioksida tinggi ± tidak terlibat dalam tindakbalas kimia dalam tanah.
- · Kumin liat terdiri dari silika oksida, oksida ferum dan aluminium.
Bahan organik (5%)BOoo2. BAHAN ORGOrganikO
- · Bahan organik terhasil daripada pereputan sisa tumbuhan dan haiwan.
- · Humus ialah hasil akhir pereputan bahan organik.
- · Sumber bahan organik - sisa tumbuhan dan haiwan, najis, tumbuhan dan haiwan mati
- · Bakteria dan kulat merupakan agen penguraian yang mengurai bahan organik di dalam tanah. U
Udara ( 25%)A 25%
- · Rongga tanah yang tidak diisi dengan air akan diisi oleh udara (gas tanah).
- · Gas tanah mengandungi banyak karbon dioksida dan kelembapan tinggi berbanding di atmosfer.
- · CO2 lebih banyak kerana respirasi akar dan organisme tanah dan pereputan bahan organik di dalam tanah. CO2 yang dibebaskan terperangkap di dalam tanah.
- · Gas oksigen tanah penting untuk respirasi akar dan organisma tanah. 4. AIR 25
- · Rongga tanah halus dipenuhi cecair dan rongga lebih besar terisi gas.
- · Kandungan air tanah pada paras muatan medan memastikan bekalan oksigen mencukupi.
B. Air Tanah
Air tanah adalah air yang terdapat
dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan
salah satu sumber daya air yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat
mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan.
Selain air sungai
dan air hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama
dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan
rumah tangga (domestik) maupun untuk kepentingan industri. Dibeberapa daerah,
ketergantungan pasokan air bersih dan air tanah telah mencapai ± 70%.
Ciri-ciri air
yang mengandung kadar besi tinggi atau kandungan senyawa organik tinggi bisa
dilihat sebagai berikut :
·
Air mengandung zat besi
Air dengan
kandungan zat besi tinggi akan menyebabkan air berwarna kuning. Pertama keluar
dari kran, air nampak jernih namun setelah beberapa saat air akan berubah warna
menjadi kuning. Hal ini disebabkan karena air yang berasal dari sumber air
sebelum keluar dari kran berada dalam bentuk ion Fe2+, setelah keluar dari kran
Fe2+ akan teroksidasi menjadi Fe3+ yang berwarna kuning.
·
Air kuning permanen
Air kuning
permanen biasanya terdapat di daerah bakau dan tanah gambut yang kaya akan
kandungan senyawa organik. Berbeda dengan kuning akibat kadar besi tinggi, air
kuning permanen ini sudah berwarna kuning saat pertama keluar dari kran sampai
beberapa saat kemudian didiamkan akan tetap berwarna kuning.[1]
C. Nutrisi Tumbuhan
Tumbuhan memerlukan kombinasi yang
tepat dari berbagai nutrisi untuk tumbuh, berkembang, dan bereproduksi. Ketika
tumbuhan mengalami malnutrisi, tumbuhan menunjukkan gejala-gejala tidak sehat.
Nutrisi yang terlalu sedikit atau yang terlalu banyak dapat menimbulkan
masalah.
Nutrisi tumbuhan dikategorikan menjadi
2 kelompok, yaitu :
1.
Makronutrien.
Makronutrien adalah elemen-elemen
yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah banyak, yaitu nitrogen, kalsium,
potasium, sulfur, magnesium, dan fosfor.
2. Mikronutrien
Mikronutrien adalah elemen-elemen
yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit, seperti besi, boron, mangan,
seng, tembaga, klor, dan molybdenum. Baik makro dan mikronutrien diperoleh akar
tumbuhan melalui tanah.
Akar tumbuhan memerlukan kondisi
tertentu untuk dapat mengambil nutrisi-nutrisi tersebut dari dalam tanah.
Pertama, tanah harus lembap sehingga nutrien dapat diambil dan ditransport oleh
akar. Kedua, pH tanah harus berada dalam rentang dimananutrien dapat dilepaskan
dari molekul tanah. Ketiga, suhu tanah harus berada dalam rentang dimana pengambilan
nutrien oleh akar dapat terjadi. Suhu, pH, dan kelembapan optimum untuk tiap
spesies tumbuhan berbeda. Hal ini menyebabkan nutrien tidak dapat dipergunakan
oleh tumbuhan meskipun nutrien tersebut tersedia di dalam tanah.
Pertumbuhan tanaman tidak hanya
dikontrol oleh faktor dalam (internal), tetapi juga ditentukan oleh faktor luar
(eksternal). Salah satu faktor eksternal tersebut adalah unsur hara esensial.
Unsur hara esensial adalah unsur-unsur yang diperlukan bagi pertumbuhan
tanaman. Apabila unsur tersebut tidak tersedia bagi tanaman, maka tanaman akan
menunjukkan gejala kekurangan unsur tersebut dan pertumbuhan tanaman akan
terhambat. Berdasarkan jumlah yang diperlukan kita mengenal adanya unsur hara
makro dan unsur hara mikro.
Fotosintesis adalah suatu proses
biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk
memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Hampir
semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis.
Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi.
Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di
atmosfer bumi.
Proses Perolehan Nutrisi dan
Transformasi Energi Pada Tumbuhan
Tanaman merupakan organisme autotrofik, artinya
mampumembentuk makannya sendiri (senyawa organik) dari bahan-bahan
anorganik melalui prosesfotosintesis. Akar, batang, daun sudah teradaptasi
sedemikian rupauntuk mendukung keperluan tumbuhan dalam memperoleh dan
mengolahnutrisi baik daritanah maupun udara.Tumbuhan hijau dapat membuat
makanan sendiri dengan fotosintesis.
D. Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Penyerapan Mineral
Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan mineral adalah :
- · Suhu
- · Konsentrasi ion H+
- · Cahaya
E. Peranan dan Gejala Difisiensi Mineral
Mineral
adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral
termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral.
Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat
yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik
biasanya tidak termasuk).
Mineral
mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu tanah, antara lain sebagai
indikator cadangan sumber hara dalam tanah dan indikator muatan tanah
beserta lingkungan pembentukannya.
Fungsi dan Manfaat
Mineral
Ketika
disandingkan dengan kata vitamin, mineral memegang peranan penting bagi
perkembangan dan kesehatan tubuh. Tubuh yang kekurangan mineral merupakan salah
satu penyebab timbulnya berbagai macam keluhan penyakit, mulai dari sakit
kepala hingga terganggunnya kesehatan jantung.
Mineral ini
pun dibagi menjadi dua, yaitu mineral utama yang terdiri dari kalsium, fosfor,
magnesium, natrium, kalium, klorida dan sulfur. Sementara jenis kedua biasa disebut
dengan trace mineral, diantaranya adalah zat besi, seng, mangnesium, kobalt,
tembaga, yodium, kromium, selenium, nikel dan silikon.
Setiap sumber
mineral itu pun memliki fungsi masing-masing yang harus dicukupi, dimana kadar
mineral dalam tubuh dari kedua jenis ini harus tetap seimbang demi kesehatan
tubuh. Caranya tak lain dengan banyak mengkonsumsi buah-buahan, susu, dan
sayuran yang menjadi sumber mineral alami. Misalnya bila kita meningkatkan
konsumsi pisang, tomat, susu kedelai, dan bayam, maka hal ini berguna untuk
memberi asupan kalium yang cukup bagi tubuh. Kalium sendiri dibutuhkan untuk
kesehatan otot dan syaraf. Apabila tubuh kekurangan kalium, risiko timbulnya
berbagai keluhan seperti tubuh terasa lemas, nyeri, dan terjadinya ketegangan syaraf
pun dapat meningkat. Daun selada, ketimun, kentang, dan kacang merupakan
makanan lain yang juga kaya akan kalium. Demikian pula halnya dengan jenis
mineral lainnya yang akan menimbulkan dampak tersendiri bila asupan pada tubuh
berkurang.
Gejala/Kekurangan mineral:
1. Nitrogen : Daun berubah menjadi
kuning(chlorosis)
2. Fosfor : Kehilangan daun pada pertumbuhan
awal
3. Belerang : Bermasalah dengan pertumbuhan,
tanaman berubah menjadi kuning
4. Potasium : Ujung daun dan tepi daun berwarna
kuning
5. Kalsium : Bagain-bagian tanaman tumbuh tidak
sempurna
6. Magnesium : Chlorosis, warna memudar, daun rontok
7. Besi : Dun berubah menjadi kuning
8. Tembaga : Pertumbuhan tidak sempurna, cepat
layu, daun mengisut
9. Mangan : Jaringan urat antara daun akan mati
10. Seng : Urat daun akan berwarna
kekuningan dan pertumbuhan terhambat
11. Boron : Daun muda nampak tertutup
12. Molibdenum : Bintik kuning pada urat daun
13. Vanadium : Pertumbuhan terhambat
Kesimpulan
Tanah adalah salah satu
sumberdaya alam yang sangat penting. Tidak mungkin ada kehidupan di permukaan
bumi tanpa adanya tanah. Berbagai produk tanaman dihasilkan dari tanah, dan
produk itu digunakan oleh manusia dan hewan sebagai sumber bahan pangan,
pakaian dan bahan bangunan. Meskipun teknologi budidaya tanaman demikian maju,
contohnya dengan sistem hidroponik atau aeroponik yang luas, namun tanah
sebagai media tumbuh sulit ditinggalkan. Komponen penyusun tanah :
1. Bahan Padatan berupa
bahan mineral
2. Bahan Padatan berupa
bahan organik
3. Air
4. Udara
0 Response to " PengertianTanah dan Nutrisi Tumbuhan"
Posting Komentar
Saya senang bila anda memberikan kritik dan SARAN kpd saya supaya, blog saya lebih berbobot dan lebih bermakna bagi pembaca
TERIMAKASIH telah berkunjung. see you again